Washington (ANTARA/Reuters) - Satu ledakan bintang pada 30 tahun yang lalu di dekat galaksi diduga menciptakan lubang hitam baru, demikian laporan para ahli astronomi, Senin.
Pengamatan yang dilakukan melalui sinar infra mengatakan supernova yang dijuluki SN 1979C merupakan lubang hitam yang sedang terbentuk, ujar sebuah regu ahli astronomi yang berasal dari Amerika Serikat dan Eropa.
"Jika perkiraan kami benar, itu merupakan contoh terdekat bagi pengamatan penciptaan sebuah lubang hitam," ujar seorang ahli Astrofisika dari Harvard-Smithsonian Center di Massachusetts, Daniel Patnaude, yang memimpin penelitian itu.
Seorang ahli astronomi amatir dari Maryland, Gus Johnson, menemukan supernova pada 1979 di tepi sebuah galaksi yang bernama M100, kemudian para ahli astronomi lain meneliti hal tersebut setelah penemuannya. Cahaya dan sinar infra dari pecahan telah memakan waktu selama 50 juta tahun untuk menuju ke bumi dengan kecepatan cahaya sebesar 300.000 kilometer per-detik atau sekitar 10 triliun kilometer per-tahunnya.
Pusat Pengamatan Sinar Infra Chandra milik NASA, Badan Antariksa Eropa XMM-Newton, dan Pusat Pengamatan Rosat milik Jerman telah menyaksikan bahwa itu memancarkan sumber sinar infra stabil yang terang.
Analisis sinar infra mendukung ide bahwa benda yang diamati merupakan lubang hitam dan itu juga akan menarik masuk benda yang jatuh dari sebuah supernova atau mungkin dari bintang kembar, ujar para ahli astronomi.
Para ilmuwan percaya bahwa lubang hitam dapat tercipta melalui beberapa cara yang dalam hal ini karena sebuah bintang yang berukuran sekitar 20 kali massa dari Matahari yang akan menjadi supernova dan kemudian meledak menjadi beberapa benda yang padat yang menghisap benda-benda di sekitarnya kedalam
Rabu, 17 November 2010
Microsoft Kinect Jadi Bulan-bulanan Hacker
KOMPAS.com - Kinect, perangkat tambahan untuk konsol game XBox 360, tidak hanya menarik perhatian konsumen. Hacker di berbagai belahan dunia pun geregatan untuk mengutak-atik mainan baru buatan Microsoft itu.
Teknologi yang diusung Kinect memang diakui keunggulannya. Bagaimana tidak, dengan perangkat ini orang dapat bermain game tanpa joystick dan tinggal menggerak-gerakkan anggota tubuhnya layaknya dalam film Minority Report. Sayangnya, Kinect hanya dirancang untuk bekerja di XBox 360. Inilah yang membuat para hacker tertarik untuk merekayasa agar Kinect bisa digunakan di perangkat lainnya tanpa dibatasi platform.
Bahkan sebuah perusahaan di New York, Adafruit Industries menawarkan hadiah 3000 dollar AS buat siapa saja yang pertama kali bisa membuat driver open source untuk Kinect agar bebas digunakan untuk apa saja. hector Martin dari Spanyol berhasil memenuhi tantangan ini, enam hari sejak Kinect diluncurkan 4 November 2010 lalu.
Martin berhasil mendemontrasikan penggunaan Kinect di laptopnya. Ia merewkam video saat Kinect digunakan untuk merekam bideo kualitas VGA dan saat tangannya digerakkan mendekati kamera terbentuk garis dengan warna berubah dari hijau ke merah. Uniknya, Martin tak punya XBox 360. Adafruit telah mengkonfirmasi kode yang dibuat Martin.
AlexP dari CodeLab dan NUI Group sebenarnya lebih dulu mendemokan driver Kinect untuk dipakai di Windows 7. Namun, hacker ini berharap lebih dengan membuka donasi hingga 10.000 dollar AS sehingga tidak mendapat hadiah Adafruit. Malah, ia hanya dapat 457 dollar AS yang kemudian didonasikan penuh ke Martin untuk melanjutkan proyek open source Kinect.
Hadirnya driver untuk Kinect yang bersifat open source memberi kesempatan para pengembang dan konusmen untuk memanfaatkan perangkat tersebut lebih banyak pilihan. Oliver Kreylos dari Universitas California, Davis, AS sudah memanfaatkannya untuk merekam video dalam format tiga dimensi (3D) dengan Kinect dari laptopnya. Kinect bahkan dilaporkan sudah bisa bekerja pada notebook denga Mac OSX.
Menanggapi aksi para hacker ini, juru bicara Microsoft seperti dilansir CNET menyatakan bahwa segala bentuk modifikasi terhadap perangkat buatannya tidak direkomendasikan karena penggunaan komponen hardware dan software telah dirancang agar perangkat tersebut bekerja stabil. Microsoft akan berupaya tersu meningkatkan kestabilan fungsinya dan mencegah penyalahgunaan perangkat buatannya oleh pihak lain.
Meski muncul resistansi dari Microsoft, nyatanya perangkat tersebut laku keras. Dalam 10 hari saja, sudah terjual satu juta unit dan diprediksi akan terjual hingga 5 juta unit di akhir tahun nanti. kalau dipikir-pikir, sukses Kinect seperti mengulang software Windows ya. Banyak dibajak dan tetap laku keras.
Teknologi yang diusung Kinect memang diakui keunggulannya. Bagaimana tidak, dengan perangkat ini orang dapat bermain game tanpa joystick dan tinggal menggerak-gerakkan anggota tubuhnya layaknya dalam film Minority Report. Sayangnya, Kinect hanya dirancang untuk bekerja di XBox 360. Inilah yang membuat para hacker tertarik untuk merekayasa agar Kinect bisa digunakan di perangkat lainnya tanpa dibatasi platform.
Bahkan sebuah perusahaan di New York, Adafruit Industries menawarkan hadiah 3000 dollar AS buat siapa saja yang pertama kali bisa membuat driver open source untuk Kinect agar bebas digunakan untuk apa saja. hector Martin dari Spanyol berhasil memenuhi tantangan ini, enam hari sejak Kinect diluncurkan 4 November 2010 lalu.
Martin berhasil mendemontrasikan penggunaan Kinect di laptopnya. Ia merewkam video saat Kinect digunakan untuk merekam bideo kualitas VGA dan saat tangannya digerakkan mendekati kamera terbentuk garis dengan warna berubah dari hijau ke merah. Uniknya, Martin tak punya XBox 360. Adafruit telah mengkonfirmasi kode yang dibuat Martin.
AlexP dari CodeLab dan NUI Group sebenarnya lebih dulu mendemokan driver Kinect untuk dipakai di Windows 7. Namun, hacker ini berharap lebih dengan membuka donasi hingga 10.000 dollar AS sehingga tidak mendapat hadiah Adafruit. Malah, ia hanya dapat 457 dollar AS yang kemudian didonasikan penuh ke Martin untuk melanjutkan proyek open source Kinect.
Hadirnya driver untuk Kinect yang bersifat open source memberi kesempatan para pengembang dan konusmen untuk memanfaatkan perangkat tersebut lebih banyak pilihan. Oliver Kreylos dari Universitas California, Davis, AS sudah memanfaatkannya untuk merekam video dalam format tiga dimensi (3D) dengan Kinect dari laptopnya. Kinect bahkan dilaporkan sudah bisa bekerja pada notebook denga Mac OSX.
Menanggapi aksi para hacker ini, juru bicara Microsoft seperti dilansir CNET menyatakan bahwa segala bentuk modifikasi terhadap perangkat buatannya tidak direkomendasikan karena penggunaan komponen hardware dan software telah dirancang agar perangkat tersebut bekerja stabil. Microsoft akan berupaya tersu meningkatkan kestabilan fungsinya dan mencegah penyalahgunaan perangkat buatannya oleh pihak lain.
Meski muncul resistansi dari Microsoft, nyatanya perangkat tersebut laku keras. Dalam 10 hari saja, sudah terjual satu juta unit dan diprediksi akan terjual hingga 5 juta unit di akhir tahun nanti. kalau dipikir-pikir, sukses Kinect seperti mengulang software Windows ya. Banyak dibajak dan tetap laku keras.
Langganan:
Postingan (Atom)