saya sebagai saksi mata pada hari rabu tanggal 20 oktober 2010, seorang anak SMA telah terjatuh dari atap kereta saat kereta melaju dari stasiun depok ama menuju stasiun citayam pada pukul setengah tiga sore. pada saat itu saya sedang berada di pinggir pintu kereta ekonomi menuju bogor. ketika di tengah perjalanan dari depok lama menuju stasiun citayam tiba-tiba ada seorang laki-laki memakai jaket dan bercelana abu-abu seperti anak SMA terjatuh tiba-tiba dari atap kereta yang sedang jalan cepat. entah apa sebabnya dia terjatuh dari atap. apa karena kehilangan keseimbangan apa karena kabel. laki-laki itu terjaduh dengan badan terlebih dahulu lalu dia beberapa kali berguling-gulaing dan kepala kena sisi tembok selokan dan masuk keselokan. saya tidak tau gimana dengan keadaannya saat ini dan apakah ada warga di daerah sana.
mudah-mudahan orang itu tidak sampai kehilangan nyawanya. emang banyak yang sering nai ke atap kereta apalagi pada waktu pagi waktunya berangkat kerja dan saat sore hari ketika pada pulang kerja. biasanya yang naik ke atap kereta itu bapak-bapak dan anak SMA. menurut saya bukan salah pemerintah yang tidak melarang untuk naik ke atap kereta. karena sudah sering ditegur kepada mereka untuk tidak naik keatap kereta.bahkan biasanya saat berada di stasiun bojong gede. ada pihak dari kereta api yang menyuruh mereka turun dan ditindak tegas. saya mendapat dari seseorang warga yang berada di sebelah saya. dia pernah menegur untuk tidak ada yang naik ke atap kereta. dan bilang kepada anak-anak SMA itu "jangan naik keatap kereta nanti jatuh" tetapi reaksi mereka hanya bilang "ya..kalau jatuh paling mati" dengan gampang mereka berbicara seperti itu, tidak memikirkan nyawa mereka sendiri.
seandainya tidak ada yang naik keatap kereta pasti tidak banyak nyawa yang melayang begitu saja. jadi janganlah sekali-kali kalian naik keatap kereta walapun kalian dibilang cupu,pecundang, atau apalah. lebih baik kita memikirkan nyawa kita. :D
0 komentar:
:247 :248 :249 :250 :251 :252 :253 :254 :255 :256 :257 :258 :259 :260 :261 :262 :263
Posting Komentar